Form WhatsApp

Download Teknik-Teknik Supervisi Pendidikan Kepala Sekolah

shape image

Download Teknik-Teknik Supervisi Pendidikan Kepala Sekolah

Teknik-Teknik Supervisi Pendidikan

A. Bahan Pembelajaran
Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh kepala sekolah adalah kompetensi supervisi. Untuk melaksanakan supervisi akademik secara efektif diperlukan tiga keterampilan yakni conceptual skills, interpersonal skills, dan technical skills (Glicman,at al : 2007).

Oleh sebab itu, setiap kepala sekolah harus memiliki dan menguasai konsep supervisi akademik yang meliputi : pengertian, tujuan, fungsi, prinsip-prinsip, dan teknik supervisi akademik. Dalam Permendikbud nomor 65 tahun 2013 bab VI disebutkan bahwa supervisi dapat dilakukan melalui empat cara, yakni: 1) pemberian contoh, 2) diskusi, 3) konsultasi dan 4) pelatihan.

Bahan pembelajaran teknik-teknik supervisi ini disusun untuk membekali para kepala sekolah/madrasah agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal ini sesuai dengan tuntutan kompetensi kepala sekolah, sesuai amanat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah yang menetapkan bahwa terdapat lima dimensi kompetensi kepala sekolah/madrasah yaitu: kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.

Tugas pokok dan fungsi LPPKS (Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah) selaku Unit Pelaksana Teknis Kementiran Pendidikan dan Kebudayaan adalah memberikan penguatan kompetensi kepala sekolah. Atas dasar pertimbangan di atas, kepala sekolah perlu mendapat penguatan berupa kompetensi supervisi yang berdimensi pada kompetensi kepribadian, sosial, manajerial, dan kewirausahaan. Kompetensi supervisi bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Bahan pembelajaran ini dipersiapkan bagi kepala sekolah/madrasah, khususmembahas teknik-teknik supervisi akademik. Di dalam modul ini akan dibahas tentang dua unit pembelajaran, yaitu teknik supervisi individual dan teknik supervisi kelompok.

Dalam mempelajari materi ini, kepala sekolah perlu mempertimbangkan inklusi sosial tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, status sosial ekonomi, orang dengan HIV/AIDS dan yang berkebutuhan khusus. Inklusi sosial ini juga diberlakukan bagi pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik. Penjelasan lebih lanjut mengenai inklusi sosial dapat dilihat pada bahan bacaan.

Bahan pembelajaran mata diklat teknik-teknik supervisi akademik ini sudah mempertimbangkan social inclusion (inklusi sosial) dengan tidak membedakan suku, agama, ras, gender, dan status sosial.

B. Hasil Pembelajaran yang Diharapkan
Peserta pelatihan setelah mempelajari, mendiskusikan, mendalami, dan mempraktikkan bahan pembelajaran ini, diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut :
  1. Memahami konsep tentang teknik supervisi individual
  2. Memahami konsep tentang teknik supervisi kelompok
  3. Menerapkan teknik supervisi individual
  4. Menerapkan teknik supervisi kelompok

C. Tagihan
Untuk mencapai hasil pembelajaran yang diharapkan, kepala sekolah/madrasah akan diberikan penugasan yang bervariasi, yaitu :
  1. Menjelaskan konsep teknik supervisi individual
  2. Menjelaskan konsep teknik supervisi kelompok
  3. Mengimplemetasikan teknik supervisi individual
  4. Mengimplemetasikan teknik supervisi kelompok

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup bahan pembelajaran teknik supervisi ini meliputi :
  • Konsep teknik supervisi individual
  • Konsep teknik supervisi kelompok
  • Implementasi teknik supervisi individual
  • Implementasi teknik supervisi kelompok

Baca Juga :

E. Langkah-langkah Pembelajaran
Bahan pembelajaran ini dipersiapkan bagi kepala sekolah/madrasah, khusus membahas teknik-teknik supervisi akademik. Di dalam modul ini akan dibahas dua unit pembelajaran, yaitu teknik supervisi individual dan teknik supervisi kelompok. Adapun aktivitas secara individu maupun kelompok meliputi :
  1. Membaca bahan pembelajaran;
  2. Mengamati dan mendiskusikan video pembelajaran, mengerjakan
  3. Latihan/tugas memecahkan studi kasus pada setiap kegiatan belajar
  4. Membuat rangkuman/kesimpulan
  5. Mengomunikasikan hasil diskusi
  6. Melakukan refleksi.
Aktivitas secara individu dan kelompok selama OJL, peserta harus :
  1. Menyiapkan rencana program supervisi akademik dan instrumen supervisi akademik
  2. Melakukan supervisi akademik terhadap guru di sekolah sendiri
  3. Membuat laporan tertulis pelaksanaan supervisi akademik untuk dipresentasikan pada saat In-2.
Langkah-langkah Kegitana dan seterusnya bisa anda download dibawah ini :
Teknik-Teknik Supervisi Pendidikan

Posting Komentar

Terimakasih Sudah Berkunjung di webset mbahguru.co.id

© Copyright 2019 Mbah Guru

Form WhatsApp

This order requires the WhatsApp application.

Order now