Download Modul Konsep Perencanaan Supervisi Kepala Sekolah

Bahan pembelajaran berjudul Perencanaan supervisi akademik ini membahas: perencanaan supervisi akademik, penyusunan program supervisi akademik dan penyusunan instrument supervisi akademik, yang dibagi menjadi 3 yaitu :

1. Kegiatan pembelajaran
    Topik : Perencanaan supervisi akademik.
2. Kegiatan pembelajaran
   Topik : Penyusunan program supervisi akademik.
3. Kegiatan pembelajaran
   Topik : Penyusunan instrumen supervisi akademik.

Dalam setiap kegiatan pembelajaran mempunyai tujuan yang akan dicapai dan ada tagihan yang harus diselesaikan. Pada akhir pembahasan diadakan refleksi dan kesimpulan. Diharapkan dapat mempermudah pemahaman supervisi akademik.

A. Bahan Pembelajaran
Menurut K.A. Acheson dan M.D. Gail, supervisi merupakan suatu proses membantu guru memperkecil ketidaksesuaian antara tingkah laku mengajar yang nyata dengan tingkah laku yang ideal [1]. Dengan demikian supervisi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah kepada guru dalam melaksanakan pembelajaran diarahkan untuk dapat memperoleh data autentik tentang keunggulan dan kekurangan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Keunggulan dapat digunakan sebagai bahan kajian dan pengembangan lebih lanjut, juga dapat dijadikan sebagai contoh kepada
guru yang lain, sedangkan kekurangan dapat digunakan sebagai bahan pembinaan lebih lanjut kepada guru tersebut.

Dalam Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah dijelaskan bahwa salah satu tugas kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi akademik. Maka sebelum melaksanakan hal tersebut perlu menguasai cara menyusun perencanaan, menyusun program dan menyusun instrument supervisi akademik.

Dengan meningkatnya kompetensi Kepala Sekolah dalam melaksanakan supervisi, maka supervisi tidak hanya sekedar menjadi dokumen tetapi menjadi salah satu tugas yang harus dilaksanakan, maka supervisi fiktif tentu tidak akan terjadi.

Keberhasilan supervisi pendidikan oleh Kepala Sekolah kepada Para guru di sekolahnya akan terwujud apabila setelah supervisi dilaksanakan dengan sebenar-benarnya. Guru dan Kepala Sekolah perlu bersinergi untuk mencapai keberhasilan

program supervisi. Untuk melaksanakan supervisi akademik secara efektif diperlukan keterampilan konseptual, interpersonal dan teknikal (Glicman,at al : 2007) [2] Oleh sebab itu setiap kepala sekolah harus memiliki dan menguasai konsep supervisi akademik yang meliputi : pengertian, tujuan, dan fungsi, prinsip-prinsip, dan dimensi supervisi akademik.

Hal–hal yang harus dilakukan Kepala Sekolah adalah :

1. Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, kecenderungan
   perkembangan tiap bidang pengembangan pembelajaran kreatif, inovatif,
   pemecahan masalah, berpikir kritis dan naluri kewirausahaan.
2. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik
   pembelajaran/bimbingan.
3. Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
4. Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan
   menggunakan media pendidikan.
5. Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran.

B. Tujuan yang diharapkan
Peserta setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat :

1. Menjelaskan prinsip prinsip perencanaan tujuan supervisi akademik
2. Menjelaskan ruang lingkup perencanaan supervisi akademik
3. Menyusun langkah-langkah dalam penyusunan program supervisi akademik
4. Menyusun program supervisi akademik
5. Mengembangkan instrumen supervisi akademik yang sesuai

C. Tagihan
Peserta pelatihan diharapkan mampu menyelesaikan tagihan di bawah ini. Tagihan ini untuk mengukur ketuntasan belajar. Bentuk tagihan :

1. Program supervisi akademik di sekolahnya.
2. Instrumen supervisi akademik beserta rubrik penskoran yang digunakan.

D. Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup perencanaan supervisi akademik meliputi perencanaan supervisi akademik, penyusunan program supervisi akademik dan pengembangan instrumen supervisi akademik.

E. Langkah – Langkah Pembelajaran
Langkah – langkah pembelajaran sebagai berikut :

1. Kegiatan awal

1. Refleksi: presentasi dan tanya jawab pelaksanaan supervisi akademik di sekolah/madrasah masing-masing peserta diklat
2. Rekomendasi hasil refleksi

2. Kegatan inti

1. Perencanaan supervisi akademik
2. Penyusunan program supervisi akademik
3. Pengembangan instrumen supervisi akademik

3. Kegiatan penutup
Konfirmasi dan refleksi bersama antara peserta diklat dan fasilitator

untuk langkah-langkah dan seterusnya silahkan download dibawah ini :
Modul Konsep Perencanaan Supervisi Kepala Sekolah