Form WhatsApp

CONTOH BUDAYA DAN IKLIM SEKOLAH

shape image

CONTOH BUDAYA DAN IKLIM SEKOLAH


A. Latar Belakang

Respon yang besar dari masyarakat untuk memilih menyekolahkan anaknya pada salah satu sekolah merupakan kenyataan yang tidak dapat lagi di pungkiri oleh kita, sehingga timbullah berbagai pertanyaan seperti Mengapa sekolah itu yang dipilih dan tidak yang lain? Apa nilai unggulnya? Keunggulan apa yang dimiliki oleh sekolah itu? Fasilitaskah? Prestasi dalam Ujian Nasional? Apakah sistem pendidikannya? Ataukah proses pembelajarannya yang berbeda dengan sekolah lain? Tapi jika kita tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari semua pertanyaan tersebut atau bisa dibilang sekolah tersebut jika dipandang dari sisi pertanyaan diatas adalah biasa-biasa saja maka mungkin orang tua siswa tersebut menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut karena sekolah tersebut memiliki budaya sekolah yang baik yang dirasa oleh orang tua siswa dapat membawa dampak baik terhadap anak-anaknya, untuk itu maka perlu dipahami oleh kita sebagai calon pendidik tentang budaya sekolah sehingga kita dapat membuat dampak positif terhadap citra sekolah kita nanti.

Karena dewasa ini budaya diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang dan setiap kelompok orang-orang. Kini budaya dipandang sebagai sesuatu yang lebih dinamis, bukan sesuatu yang kaku dan statis. Budaya tidak tidak diartikan sebagai sebuah kata benda, kini lebih dimaknai sebagai sebuah kata kerja yang dihubungkan dengan kegiatan manusia.

Untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab tersebut maka SDN Sepanyul Kecamatan Gudo memerlukan suatu program budaya dan iklim sekolah yang dapat menjadi acuan dalam menciptakan sekolah yang kondusif dan inovatif dalam mendukung pembelajaran.

B. Tujuan Dan Manfaat Pengembangan Budaya dan Iklim Sekolah.

Hasil pengembangan budaya sekolah adalah meningkatkan perilaku yang konsisten dan untuk menyampaikan kepada personil sekolah tentang bagaimana perilaku yang seharusnya dilakukan untuk membangun kepribadian mereka dalam lingkungan sekolah yang sesuai dengan iklim lingkungan yang tercipta di sekolah baik itu lingkungan fisik maupun iklim kultur yang ada.

Pemahaman bahwa budaya dan iklim sekolah mempunyai sifat yang sama, tidak berarti bahwa tidak akan terdapat sub-budaya di dalam budaya sekolah. Oleh karena itu budaya yang terbentuk dalam lingkungan sekolah yang merupakan karakteristik sekolah adalah budaya dominan atau budaya yang kuat, dianut, diatur dengan baik dan dirasakan bersama secara luas.

Makin banyak personil sekolah yang menerima nilai-nilai inti, menyetujui gagasan berdasarkan kepentingannya, dan merasa sangat terikat pada nilai yang ada maka makin kuat budaya tersebut. Karena para personil sekolah memiliki pengalaman yang diterima bersama, sehingga dapat menciptakan pengertian yang sama. Hal ini bukan berarti bahwa anggota yang stabil memiliki budaya yang kuat, karena nilai inti dari budaya sekolah harus dipertahankan dan dijunjung tinggi.

Untuk menciptakan budaya sekolah yang kuat dan positif perlu dibarengi dengan rasa saling percaya dan saling memiliki yang tinggi terhadap sekolah, memerlukan perasaan bersama dan intensitas nilai yang memungkinkan adanya kontrol perilaku individu dan kelompok serta memiliki satu tujuan dalam menciptakan perasaan sebagai satu keluarga. Dengan kondisi seperti ini dan dibarengi dengan kontribusi yang besar terhadap harapan dan cita-cita individu dan kelompok sebagai wujud dan harapan sekolah yang tertuang dalam visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah ditunjang oleh iklim sekolah yang mendukung kontribusi tersebut.

Manfaat yang diperoleh dengan pengembangan budaya dan iklim sekolah yang kuat, intim, kondusif dan bertanggung jawab adalah:

1. Menjamin kualitas kerja yang lebih baik.
2. Membuka seluruh jaringan komunikasi dari segala jenis dan level baik komunikasi vertikal
    maupun horisontal.
3. Lebih terbuka dan transparan
4. Menciptakan kebersamaan dan rasa saling memiliki yang tinggi
5. Meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan
6. Jika menemukan kesalahan akan segera dapat diperbaiki
7. Dapat beradaptasi dengan baik terhadap perkembangan IPTEK

C. Dasar Hukum

1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
    Sekolah/Madrasah.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor18 tahun 2016 tentang
    Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru


Selanjutnya file ini bisa anda download fersi lengkapya pada link dibawah ini:

CONTOH BUDAYA DAN IKLIM SEKOLAH 

Demikian dari kami, semoga bisa mambantu dan bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Amin...

Posting Komentar

Terimakasih Sudah Berkunjung di webset mbahguru.co.id

© Copyright 2019 Mbah Guru

Form WhatsApp

This order requires the WhatsApp application.

Order now