Form WhatsApp

USBN MAKIN DEKAT Sudah siapkah Anda?

shape image

USBN MAKIN DEKAT Sudah siapkah Anda?



TIPS SUKSES UNBK 2020 UNTUK SISWA SD & MI

Barangkali itulah pertanyaan yang patut kita pertimbangkan jawabannya pada sesi kali ini.
Perlu kita ketahui bersama bahwa meskipun akhir-akhir ini terhembus tentang penghapusan Ujian Nasional akan tetapi nampaknya hal itu tidak akan terjadi setidaknya pada tahun 2020 ini. Sebagaimana dikutip dari kompas.com dimana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kita Nadiem Makarim Sang mantan CEO Gojek Indonesia itu mewacanakan bahwa penghapusan UN dapat direalisasikan setelah tahun 2020 .

Memperoleh nilai USBN tinggi menjadi impian banya pihak terutama guru dan orang tua terlepas dari system Zonasi pada PPDB. Nilai baik pada USBN merupakan gambaran tercapainya apa yang diharapkan guru dan orang tua. Sebaliknya, jika hal itu tidak tercapai maka usaha selama ini yang telah dijalankan guru melalui proses pembelajaran tidak terwujud alias tidak berhasil.

Bagi sebuah lembaga, nilai tinggi pada USBN merupakan symbol keberhasilan sekolah dalam menerapkan manajemen pendidikan. Sekolah yang nilai USBN pesertadidiknya tinggi atau baik pamornya akan lebih tinggi dibanding sekolah yang nilai USBN pesertadidiknya rendah. Hal inilah yang terus diperjuangkan guru dalam pembelajaran pada seiap jenjang kelas hingga pada puncaknya pada pelaksanaan USBN.

Adalah menjadi tanggungjawab semua pihak untuk meraih kesuksesan dalam menempuh USBN. Oleh karena itu kami akan membagikan berbagai tips untuk meraih sukses pada USBN 2020 mendatang agar semua lembaga atau guru dapat mengambil langkah taktis untuk menghadapinya. Berikut tips yang perlu Anda cermati:

1. Tumbuhkan nuansa/suasana belajar yang memotivasi

USBN merupakan kegiatan rutin dan penting, bahkan dapat dikatakan sakral. Gaung USBN harus dikumandangkan sejak dini kepada pesertadidik agar mereka terbiasa, siap, dan tidak terbebani di kemudian hari. Hal ini tidak untuk menakuti tetapi lebih dari itu untuk membangun suasana agar ada kesan penyambutan secara personal. Dengan demikian maka sedikit demi sedikit semangat belajar dengan sungguh-sungguh akan muncul.

2. Disiplinkan siswa dalam belajar

Menyongsong USBN tidak dapat ditempuh dengan sistim SKS (sistim kebut semalam), akan tetapi perlu dilakukan penataan sejak dini. Perlu dijadualkan cara belajaranya dan pesertadidik harus melakukannya dengan disiplin. Guru dan orang tua berkewajiban memantau demi terwujudnya upaya tersebut. Disamping sebagai cara meraih sukses pada USBN, cara ini juga sangat membantu dalam mensukseskan Gerakan Literasi Sekolah (GLS)

3. Kolaborasilah dengan orang tua

Sinergitas antara guru dan orang tua menjadi factor penentu keberhasilan pada diri pesertadidik dalam meraih sukses. Saling mengkomunikasikan berbagai perkembangan belajar baik di rumah maupun di sekolah sangat diperlukan. Ada hal/kendala yang diketahui orang tua tetapi tidak diketahui guru, begitu sebaliknya. Jika kendala terselesaikan maka upaya ini akan mampu mendongkrak capaian pesertadidik dalan USBN.

4. Pahami kisi-kisi soal/USBN

Kisi-kisi selalu dipublikasikan oleh BSNP pada setiap menjelang USBN. Kisi-kisi ini memuat ruang lingkup materi lengkap dengan ranah kognitif apa yang menjadi standar minimal pemerintah. Dengan memahami kisi-kisi maka cara mengajar guru dan cara belajar siswa akan lebih efektif dan efisien. Dengan kata lain apa yang hendak dilatihkan guru tidak melebar kemana-mana.

5. Latihkan Kompetensi Dasar pada pesertadidik


Pada kenyataannya setiap pesertadidik memiliki kemampuan yang berbeda. Hal inilah yang menjadi kendala pencapaian optimal nilai dan cenderung memengaruhi capaian rata-rata sekolah. Oleh karena itu guru perlu memastikan setiap pesertadidik memiliki peluang untuk memahami konsep dasar, sederhana, secara merata dengan cara memberikan konsep dasar sedikit-demi sedikit hingga pada akhirnya mampu menyelesaikan permasalahan yang lebih banyak dan kompleks.

6. Latihkan hanya pada soal-soal yang sesuai dengan runglingkup kisi-kisi USBN

Menjelang USBN biasanya bermunculan soal-soal latihan. Guru harus dapat membedakan soal yang sesuai dan tidak. Pemberian soal yang tidak sesuai akan sia-sia, membuang waktu, dan akan menimbulkan ketidakpercayaan pesertadidik terhadap apa yang disampaikan guru.

7. Biasakan menyelesaikan soal-soal yang penyelesaiannya menghendakiproses berfikir tingkat tinggi (HOTS)

Dorongan untuk mengajar dengan memberikan soal HOTS bukanlah hal baru, akan tetapi sudah booming. Hal ini merupakan langkah positif jika benar dilakukan karena akan mendorong sikap mental siswa dalam menghadapi soal-soal USBN yang notabene berbau HOTS.

8. Berilah waktu tambahan belajar secara proporsional jika diperlukan

Tambahan belajar atau waktu pembahasan soal-soal latihan perlu diprogramkan, akan tetapi jika terlalu berlebihan akan meninmbulkan ketakutan dan kejenuhan. Bila pesertadidik sudah merasa jenuh maka semangat belajar akan makin menurun dan sangat memengaruhi hasil ujian. Jika hal ini dilakukan maka lakukan secara proporsional atau secukupnya saja.

9. Latihkan cara mengisi format LJUN dengan benar

Kesalahan yang sering muncul dan memengaruhi hasil ujian adalah karena salah mengisi LJUN. Kesalahan tersebut meliputi cara mengisi data, mencoret/mengarsir, memilih alat tulis, dsb. menjadi faktor penentu juga dalam capaian nilai. Guru dan orang tua perlu waspada terhadap hal ini.

10. Ambil moment/Simbol belajar yang berbeda

Tawarkan kepada pesertadidik waktu dan tempat belajar tambahan harus dilakukan. Ambil moment penting, beri symbol kegiatan, misalnya “grebeg USBN” atau Pondok USBN”, dsb.”

11. Beri dukungan moral dan spiritual

Suport dari orang tua dan guru penting sekali dalam membangkitkan motivasi pesertadidik. Dukung dengan kalimat membangun baik di rumah maupun di sekolah. Hindari ungkapan/kalimat tekanan/ancaman, kurangi beban di rumah seperti membantu di sawah, berilah waktu relaksasi missal jalan-jalan ke pasar.

Doa orang tua akan selalu diharapkan demi keberhasilan anak. Dengan doa yang mustajab, secara spiritual anak akan terbantu dalam belajarnya.

12. Jauhkan anak dari HP

Hal paling sulit dilakukan adalah ketika melarang anak bermain HP padahal permainan ini akan sangat-sangat mengganggu belajar. Orang tua harus berhati-hati dan cerdik agar anak secara sadar mau meninggalkan HP meskipun hanya pada saat-saat menjelang ujian saja.

13. Berikan reward kepada Pesertadidik yang berhasil mencapai KKM

Reward merupakan hadiah yang biasanya ditunggu-tunggu oleh siapapun setelah berjuang, tidak terkecuali pada perjuangan meraih sukses pada USBN. Sampaiakan akan adanya reward bagi yang berprestasi agar mereka termotivasi untuk belajar.

14. Carilah referensi soal yang tepat sebagai bahan latihan


Selama ini banyak beredar soal-soal latihan Ujian Nasional di media sosial. Akan tetapi soal yang tepat atau cocok sebagai bahan referensi latihan perlu kita cermati. Adapun cara mengetahui soal yang mana yang cocok digunakan sebagai referensi adalah dengan mengkaji kesesuaian soal dengan kaidah penulisan soal yang baik serta menganalisis kesesuaian soal dengan kisi-kisi USBN sebagaimana yang telah dikeluarkan BSNP. Kunjungi situs www.mbahguru.co.id untuk mendapatkan soal-soal prediksi USBN 2019 berkualitas dan gratis. Pastikan anda subscribe di alamat www.mbahguru.co.id agar kami dapat mengirim naskah soal-soal prediksi USBN 2019 yang anda butuhkan secara berkala tanpa anda harus mencari. soal-soal prediksi USBN 2019 dapat anda UNDUH DISINI :

Download soal-soal prediksi USBN 2020

Download Soal prediksi USBN 2020 Bahasa Indonesia Paket 1
Download Soal prediksi USBN 2020 Matematika Paket 1
Downloa Soal prediksi USBN 2020 IPA Paket 1

Download Soal prediksi USBN 2020 Bahasa Indonesia Paket 2
Download Soal prediksi USBN 2020 Matematika Paket 2
Downloa Soal prediksi USBN 2020 IPA Paket 2


Posting Komentar

Terimakasih Sudah Berkunjung di webset mbahguru.co.id

© Copyright 2019 Mbah Guru

Form WhatsApp

This order requires the WhatsApp application.

Order now